Selasa, 31 Januari 2017

Tempat Peristirahatan Para Lokomotif

Hay sahabat bolo di daerah utara, kali ini aku akan membahas salah satu spot atau destinasi yang berada di kawasan Surabaya Utara.  Bangga tidak kalian ??? *Enggak seh min, aku biasa ae kok.. Gak usah berlebihan ngunu wahh..  Hahaha. *  Oke fix, kamu resek lho bolo..


Stasiun Sidotopo atau SDT, terletak di Jalan Sidopaten Wetan yang sudah di kelola oleh PT. KAI Daop VIII Surabaya.  Stasiun ini tidak digunakan sebagai stasiun penumpang, hanya dimanfaatkan sebagai pengangkutan barang saja, sekaligus tempat parkir dan perawatan lokomotif maupun kereta penumpang. 

*Dadi sakjane iku stasiun opo lapangan parkire sepur yoo min ??*


Jadi begini bolo, karena stasiun ini terdapat dipo lokomotif Sidotopo (Dipo Induk SDT) yang digunakan sebagai bengkel, sehingga tempat ini menjadi tempat peristirahatan lokomotif-lokomotif bolo.  Mulai dari kereta bekas pakai atau kereta yang sudah harus masuk bengkel untuk perawatan.  Karena di stasiun ini terdapat gerbong-gerbong kereta bekas pakai, sehingga terdapat rumor bahwa tempat ini sedikit menyeramkan atau biasa kita sebut “berhantu”. 

*Ahh mosok min ?? Tapi jenenge rumor yoo, oleh percoyo opo gak..*


Meskipun rumornya seperti itu, stasiun ini punya kebanggaan lho bolo.  Jadi, stasiun ini merupakan dipo yang terluas di Pulau Jawa dengan jumlah emplasemen terbanyak di Indonesia, yakni 18 emplasemen.  Dan juga terdapat Steril Area atau hanya beberapa tempat saja yang tidak digunakan dan dimasuki secara umum. 



Bagi bolo pecinta fotografi, disini kalian bisa asah kemampuan hobi foto kalian.  Karena, disini juga disediakan spot area untuk hunting foto yang terletak di sebelah barat pintu masuk.  Untuk hasil jepretan, gak perlu ragu deh.  Background gerbong kereta mampu membuat hasil jepretan kalian seperti juragan kereta api.. *Suangar iku jenenge min.. * 

Jadi seperti ini hasil jepretan bolo-bolo pecinta fotografi... 






Saking bagusnya nih tempat buat hunting, hingga pada tahun 2015-an, WWIM #11 atau Worldwide Instameet #11 mengadakan hunting bareng di kawasan Sidotopo ini bolo.. Semakin penasaran kan ?? Datang saja dan abadikan momen kalian disana.. 😉



Museum Tempoe Doeloe-Nya Surabaya

Rek ayoo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan...
Rek ayoo rek, rame-rame bebarengan...

*Lho min, bukane pas iko wes tau mbok ajak mlaku-mlaku nang Tunjungan yoo ?? Kok saiki mlaku-mlaku maneh min nang kono ??*

*Iki bangunan seng lawas rek, lawas poll pokok'e..*
*Iki bangunan seng anyar, wes bedo poll yoo..*

Hahaha ... Tidak masalah kan bolo.  Karena Jalan Tunjungan di Surabaya ini cukup terkenal kan ??  Jadi, aku masih ingin explore-explore di Jalan Tunjungan Surabaya.   Lagi pula masih banyak tempat di Jalan Tunjungan ini yang belum aku informasikan ke bolo-bolo semua. 


Oke, kali ini aku mau bahas dari ujung Jalan Tunjungan.  Yups, Museum Surabaya.  Bagi bolo penikmat dan pecinta museum, sudah pada tau kan museum yang satu ini.  Gedung yang dulunya adalah sebuah Mall yang terkenal di Surabaya.  Yess, Gedung Siola, yang sudah lama tidak terpakai kini disulap sebagai bangunan cagar budaya dan menjadi sebuah museum yang menyimpan benda-benda yang menjadi sasi bisu perjalanan bukti sejarah Kota Surabaya. 

Museum yang terletak di Jalan Tunjungan No. 1 Surabaya ini, memiliki sebutan sebagai gedung White Laidlaw.  Buka mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam ini memiliki akses masuk GRATIS !!!  Bolo pasti suka kan mencari ilmu yang gratis-gratis.  *Termasuk awakmu pisan min, pegel bayar terus..*

*Nang museum iku isok nemokno opo ae min ??*


Kalian semua akan disambut oleh 2 meriam kuno dan sebuah lokomotif.  Didalamnya kalian akan menemukan berbagai macam informasi menarik.  Seperti model transportasi jaman dulu, benda-benda bersejarah, arsip-arsip kuno, aneka tropi dan cinderamata baik dari dalam negeri maupun internasional, serta foto-foto walikota Surabaya dari jaman Belanda sampai sekarang.  *Dadi sopo seng wajahe mene isok kepajang nang deretan foto-foto walikota Suroboyo ??*






Tak hanya itu, jika kalian bertanya-tanya apakah mobil PMK di depan gedung itu pajangan atau memang sengaja nongol disana.  Jawabannya adalah, mobil PMK itu adalah saksi bisu peristiwa kebakaran di Gedung Siola dulu, dan merupakan salah satu kendaraan yang memadamkan api pada saat kebakaran itu terjadi.  Jadi, mobil PMK itu bukan hanya sekedar kendaraan yang sedang parkir ya bolo, tapi memang sengaja di pajang di area depan gedung.  Karena tidak mungkin kan mobil sebesar itu bisa masuk ke dalam gedung...



Selamat menikmati informasi yang disajikan oleh pihak museum, dan selamat bernostalgia dengan suasana Surabaya tempo dulu... Sebagai bonusnya, aku akan berikan foto-foto bagaimana suasana di dalam gedung museum.  Cekidottt ....... 










Senin, 23 Januari 2017

Benteng Dari Abrasi Air Laut

*Lho min, sejak kapan nang Suroboyo ono benteng iku ??? Opo maneh banyu laut.. Waras tha kund min ??*

Lohh, gimana sih kamu bolo.  Masa yang aku maksud kamu gak tau ?? Duh, belajar IPA lagi deh di SD.  Yang aku maksud “Benteng dari abrasi air laut” itukan tanaman bakau bolo.  Bakau atau biasa disebut Mangrove, Surabaya punya bentengnya.  *Lho iyo tha min ??*  Duh lagi dan lagi kamu kurang update bolo. 


Hutan Mangrove Wonorejo.  Terletak di Jalan Raya Wonorejo dengan area sekitar 200Ha.  Hutan inilah yang disebut sebagai bentengnya dari abrasi air laut di Surabaya bolo.  Tempat dari beragam spesies hewan yang dilindungi juga lho. 


*Wahh, wes koyok kebun binatang yo min ??*

Betul, disana juga menyediakan beragam informasi seputar jenis satwa yang hidup di mangrove.  Selain itu kalian juga bisa menyaksikan penanaman bibit bakau bolo.  Jadi, bagi kalian yang kepo soal bagaimana cara menanam bakau dan menjadi lahan bakau yang berhektar-hektar itu, disini tempatnya. 


*Iku kan hutan seh min, lek kesasar yaopo ??*

Tenang saja bolo, kalian dijamin tidak akan tersesat di hutan mangrove ini.  Karena, kalian bisa menyusuri dengan menaiki kapal di dermaga sesuai tarif yang akan menyusuri hutan sepanjang 5 kilometer.  Atau bisa juga kalian berjalan kaki melewati jembatan kayu yang akan membimbing pengunjung untuk menyusuri hutan bakau ini.  So, kalian tidak akan takut untuk tersesat. 










Buat kalian yang ingin berkunjung ke Hutan Mangrove Wonorejo ini tidak perlu khawatir karena tidak ada parkir atau apapun itu.  Karena, disana disediakan lahan parkir yang sangat-sangat luas bagi mobil atau motor bolo.  Jika kalian lelah selama perjalanan, kalian bisa duduk-duduk santai di pendopo di bagian depan yang memang sudah disediakan oleh pihak Hutan Mangrove. 





Jadi, siapa yang ingin tau benteng dari abrasi air laut yang dimiliki oleh Kota Surabaya ?? Datang saja kesini, dijamin seru.  Saranku sih, datang saja waktu sore hari, karena pemandangan sunset dari sini terlihat indah... 



Paku Terbalik-Nya Surabaya

Hallo bolo ku semua yang ku cintai dan ku banggakan.  Udah berasa kayak mau pidato depan kelas ya bolo.  Kali ini aku mau bermain dengan kalian semua.  Semua sudah pada tau kan simbol Kota Surabaya selain patung Ikan Sura dan Buaya itu ??  Salah satu ikon yang dijadikan simbol bahwa Kota Surabaya dinobatkan sebagai Kota Pahlawan.  Hayo, bolo-bolo jadul mana suaranya ???

*Aku eroh min, pasti paku kuwalik iku kan ?? Seng saiki warna-warni...*

Yups, tepat sekali bolo.  Mungkin kalian semua bingung, apa itu paku terbalik dan berwarna-warni ?? Sini sini, sama aku biar aku jelaskan secara detailnya. 

*Iki Tugu Pahlawan pas awan rek..*
*Iki Tugu Pahlawan pas bengi rek..*

TUGU PAHLAWAN SURABAYA, atau disebutnya sebagai PAKU TERBALIKnya SURABAYA.  *Kenopo min kok disebut paku kuwalik ??*  Jadi begini, jika Tugu Pahlawan ini dilihat dari jarak yang jauh maka akan seperti paku raksasa yang terbalik.  Makanya disebut sebagai paku terbalik. 


Tugu Pahlawan sendiri memiliki bentuk lingga, lancip keatas seperti paku terbalik.  Tubuh bangunan berbentuk lengkungan sejumlah 10 lengkungan dengan ruas 11 buah, tinggi 41,14 meter (45 yard), berdiameter 3,1 dan semakin ke atas semakin kecil.   *Jarene ono maksude yo min dibangun koyok ngunu ??*  Jelas dong bolo.  Usut punya usut, bangunan Tugu Pahlawan sendiri melambangkan 10 November 1945. 



Jika bolo sudah memasuki area Tugu Pahlawan, terdapat semacam pintu gerbang berbentuk seperti candi yang menghiasi sisi luar Tugu ini bolo.  Tidak hanya itu, adanya kawasan “Kota Lama” membentuk townscape unik yang menjadi daya tarik tersendiri.  Karena terdapat banyak bangunan tua dengan arsitektur urban heritage yang dimanfaatkan sebagai toko, kantor, atau tempat narsis anak-anak fotografi.  *Termasuk awakmu pisan min..*

*Nang Tugu Pahlawan ono opo ae min ??*

Di dalam Tugu Pahlawan terdapat makam pahlawan tanpa nama bolo, dibangun untuk mengenang pahlawan-pahlawan tanpa nama yang gugur ketika perang terjadi bolo.  Selain itu, di satu sisi Tugu Pahlawan terdapat patung Bung Karno dan Bung Hatta sedang membacakan teks proklamasi.  *Sek podo eling kan rek isi proklamasi ??* 


 Tak hanya itu saja, terdapat pula Museum 10 November yang didalamnya menyimpan benda-benda sejarah.  Bangunan unik yang berbentuk piramida ini dibangun dibawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter lho bolo.  Keren kan ??





Jadi, siapa yang mau belajar sejarah Kota Surabaya ?? Datang saja ke Tugu Pahlawan Surabaya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya.  Dijamin, kalian akan merasakan bagaimana Surabaya Tempo Dulu sebelum kalian lahir.