Minggu, 09 November 2014

Parade Surabaya Juang

     Bumm... Duarr.. Duarr.. Boomm... 
     *Ono opo min?? Iki jaman opo sakjane? Waduh !!!* 
     Sabar bolo, ini masih jaman Jokowi - JK kok.. hehehe =P Bagaimana bolo, gak asing kan sama suara ledakan, tembakan dan teriakan histeris para wanita-wanita Surabaya?? *Lho min, ono perang kok malah jerit-jerit??*  Bagaimana gak teriak-teriak histeris kalau yang ikut perang seperti ini  bolo............

Icon keren dari Tupal (Tugu Pahlawan) 

     Tung.. Tung.. Dess.. Dess.. Dumprakk.. 
     *Iku suara opo maneh min?? Berisik tenan seh Suroboyo dino iki..*
     Itu suara dentuman dari drum, simbal, dan  alat-alat lainnya dari Marching Band AAL, AAD, dan BP2IP, beserta drum band dari sekolah-sekolah bolo.. Itu tuh, kumpulan orang-orang keren yang bermain musik dengan sebuah perform memukau.. Paham kan maksud aku?? Kayak begini nih........



   


     *Sakjane ono opo seh min?? Tambah bingung ngene aku iki..*
     Jadi begini bolo, di Surabaya tahun ini tidak lupa untuk menampilkan sebuah pertunjukkan yang setiap tahunnya dirayakan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November..  Sebut saja, PARADE SURABAYA JUANG 2014..  Sebuah pertunjukkan (parade) yang diikuti oleh beberapa peserta khusus (Taruna - TNI, Paskibraka Surabaya) dan peserta umum (Warga Surabaya yang berpartisipasi)..  Parade Surabaya Juang ini mampu membuat semua warga Surabaya bahkan warga dari luar kota pun turut hadir meramaikan suasana saat itu..  Bagaimana tidak, event tahunan ini mampu memberikan pelajaran sejarah kepada anak-anak tentang sebuah perjuangan dan pengorbanan untuk meraih kemerdekaan yang tidak mudah tersebut..

     Dalam parade tersebut, bolo semua akan disuguhkan dengan beberapa penampilan warga Surabaya yang mengenakan baju bak pahlawan lengkap dengan senjata laras panjang dan bambu runcingnya bolo..




     Tak hanya itu saja bolo, nuansa heroisme perjuangan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945 silam, serasa hadir kembali dalam suguhan teatrikal yang diperankan oleh anak-anak muda Surabaya juga bolo.. Teatrikal yang bertema "Radio Pemberontak" ini mampu membuat warga Surabaya antusias walau panas terik matahari bisa membakar kulit bolo.. *Opo seh min..*
Ada penyerahan bendera merah putih kepada Bu Risma dengan diiringi lagu Indonesia Raya, menaiki panser, teatrikal penyobekan bendera merah putih di hotel Yamato (Hotel Majapahit), hingga mendorong para veteran diatas kursi roda sampai ke balai kota.. *Sungguh luar biasa yo min..*









3 komentar:

  1. hihihih Bu Risma keren yaa sist yaa :D ngefans aku sm beliau..

    BalasHapus
  2. Ohh tentu jelas dong bolo..
    Bu Risma yang berkharisma selalu tampil memukau di setiap kegiatannya dimanapun dan kapanpun bolo.. ;)

    BalasHapus
  3. Ohh tentu jelas dong bolo..
    Bu Risma yang berkharisma selalu tampil memukau di setiap kegiatannya dimanapun dan kapanpun bolo.. ;)

    BalasHapus