Oke, kali ini kita akan belajar
tentang sebuah sejarah di salah satu tempat yang cukup terkenal di Kota
Surabaya. Bisa jadi kalian pernah duduk dan
menikmati salah satu sajiannya. Jika
kalian pernah kesana, berikut adalah sepenggal sejarahnya. Cekidot !!!
*Sejarah ?? Walah min, aku biyen
sekolah ae mbolos teko pelajaran iku.. Saiki awakmu arep bahas sejarah..* Oh tenang saja bolo, kali ini aku jamin
sejarahnya cukup seru untuk di ketahui.
Renato Zangrandi, adalah seorang
pria berkebangsaan Italia. Dialah
pendiri dari kedai es krim sejak tahun 1930.
Alasannya mendirikan kedai tersebut adalah untuk memenuhi selera orang
Eropa yang sangat doyan dengan es krim yang bercita rasa tinggi. Karena suatu hal, tahun 1960, keluarga
Zangrandi memutuskan untuk kembali ke Italia.
Lalu, kedai dijual dan dibeli oleh Adi Tanumulia.
*Sek min, jare belajar sejarah, kok
malah bahas kedai. Sejarah bisnis tha min
?? Terus kedai es krim seng mbuk maksud iku endi ??*
*Pasti iki pas awan yo min ??* |
*Lah lek iki wes pasti pas bengi..* |
Kedai itu adalah “RENATO
ZANGRANDI’S IJSPALEIS” atau masyarakat terlebih kawula muda
Surabaya menyebutnya sebagai “ICE CREAM
ZANGRANDI”. Berdiri tahun 1930
sebagai tempat berkumpulnya para sosialita Belanda untuk tempat nongkrong atau
berdansa. Lokasinya berhadapan langsung
dengan Balai Pemuda yang dulunya bernama “Simpangsche Societeit”, adalah
sebuah tempat bagi kaum sosialita asing berpesta, berdansa, menonton konser
ataupun musik.
Walaupun masih berdiri di zaman
modern seperti sekarang, kedai es krim ini masih kental dengan suasana ala-ala
Eropa lho bolo. Terlihat dari bukti
sejarah yang ada seperti, terdapat foto jadul terpajang di dinding, lantainya
yang bermotif dan berwarna coklat, memakai kursi rotan pendek berwarna merah
dan coklat, serta pilar-pilar ruangan yang masih terlihat seperti bangunan di
jaman Belanda.
*Oala, kedai iku tha min ?? Dadi
lek awak dewe mangan es krim nang kono rasane koyok sosialita e wong londo yo
min ?? Terus nang kono opo mek dodol es krim tok min ??* Ohh tenang saja bolo, tidak cuma es krim
saja bolo, kedai tersebut juga menjual beberapa camilan pula.
Menurut beberapa pendapat
pengunjung, tekstur es krim sedikit kasar karena mengandung sedikit susu. Adapun es krim yang paling favorit untuk
dipesan adalah Ice Cream Tutty Fritty, Ice Cream Avocado Fudge, dan Noddle Ice
Cream yang penyajiannya persis seperti sebuah spagetti.
Jika kalian penasaran dengan
kedai ini, kalian bisa datang langsung ke Kedai Ice Cream Zangrandi di Jalan
Yos Sudarso 15, Genteng, Surabaya atau jika kalian ingin lebih bernuansa anak
muda bisa datang ke cabang di daerah Dharmahusada dengan nama “Zangrandi
Grande”. Kedai ini buka jam 10
siang sampai jam 10 malam.
Kalo yang ini cuma buat bukti aja kok bolo, kalo aku selaku penulis blog ini sudah pernah mampir buat nongkrong di tempat yang sering disebut sebagai oase terenak di panasnya Surabaya...
Kalo yang ini cuma buat bukti aja kok bolo, kalo aku selaku penulis blog ini sudah pernah mampir buat nongkrong di tempat yang sering disebut sebagai oase terenak di panasnya Surabaya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar