Rabu, 22 Februari 2017

Ice Cream-Nya Wak Londo

Oke, kali ini kita akan belajar tentang sebuah sejarah di salah satu tempat yang cukup terkenal di Kota Surabaya.  Bisa jadi kalian pernah duduk dan menikmati salah satu sajiannya.  Jika kalian pernah kesana, berikut adalah sepenggal sejarahnya.  Cekidot !!!

*Sejarah ?? Walah min, aku biyen sekolah ae mbolos teko pelajaran iku.. Saiki awakmu arep bahas sejarah..*  Oh tenang saja bolo, kali ini aku jamin sejarahnya cukup seru untuk di ketahui. 



Renato Zangrandi, adalah seorang pria berkebangsaan Italia.  Dialah pendiri dari kedai es krim sejak tahun 1930.  Alasannya mendirikan kedai tersebut adalah untuk memenuhi selera orang Eropa yang sangat doyan dengan es krim yang bercita rasa tinggi.  Karena suatu hal, tahun 1960, keluarga Zangrandi memutuskan untuk kembali ke Italia.  Lalu, kedai dijual dan dibeli oleh Adi Tanumulia. 

*Sek min, jare belajar sejarah, kok malah bahas kedai.  Sejarah bisnis tha min ?? Terus kedai es krim seng mbuk maksud iku endi ??*

*Pasti iki pas awan yo min ??*

*Lah lek iki wes pasti pas bengi..*
Kedai itu adalah “RENATO ZANGRANDI’S IJSPALEIS” atau masyarakat terlebih kawula muda Surabaya menyebutnya sebagai “ICE CREAM ZANGRANDI”.  Berdiri tahun 1930 sebagai tempat berkumpulnya para sosialita Belanda untuk tempat nongkrong atau berdansa.  Lokasinya berhadapan langsung dengan Balai Pemuda yang dulunya bernama “Simpangsche Societeit”, adalah sebuah tempat bagi kaum sosialita asing berpesta, berdansa, menonton konser ataupun musik. 

Walaupun masih berdiri di zaman modern seperti sekarang, kedai es krim ini masih kental dengan suasana ala-ala Eropa lho bolo.  Terlihat dari bukti sejarah yang ada seperti, terdapat foto jadul terpajang di dinding, lantainya yang bermotif dan berwarna coklat, memakai kursi rotan pendek berwarna merah dan coklat, serta pilar-pilar ruangan yang masih terlihat seperti bangunan di jaman Belanda. 




*Oala, kedai iku tha min ?? Dadi lek awak dewe mangan es krim nang kono rasane koyok sosialita e wong londo yo min ?? Terus nang kono opo mek dodol es krim tok min ??*   Ohh tenang saja bolo, tidak cuma es krim saja bolo, kedai tersebut juga menjual beberapa camilan pula.  

Menurut beberapa pendapat pengunjung, tekstur es krim sedikit kasar karena mengandung sedikit susu.  Adapun es krim yang paling favorit untuk dipesan adalah Ice Cream Tutty Fritty, Ice Cream Avocado Fudge, dan Noddle Ice Cream yang penyajiannya persis seperti sebuah spagetti. 







Jika kalian penasaran dengan kedai ini, kalian bisa datang langsung ke Kedai Ice Cream Zangrandi di Jalan Yos Sudarso 15, Genteng, Surabaya atau jika kalian ingin lebih bernuansa anak muda bisa datang ke cabang di daerah Dharmahusada dengan nama “Zangrandi Grande”.  Kedai ini buka jam 10 siang sampai jam 10 malam.  




Kalo yang ini cuma buat bukti aja kok bolo, kalo aku selaku penulis blog ini sudah pernah mampir buat nongkrong di tempat yang sering disebut sebagai oase terenak di panasnya Surabaya...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar